berikut adalah 5 tempat untuk menggantungkan gembok cinta bersama pasangan:
1. Mercusuar Semenanjung Chita, Jepang
Mercusuar
di Semenanjung Chita di selatan Prefektur Aichi, Honshu, Jepang sudah
lama menjadi saksi bisu kisah cinta ribuan pasangan. Di menara pantau
ini, banyak pasangan dari penjuru dunia yang menggantungkan sepasang
gembok demi kelangsungan hubungan mereka.
Saking banyaknya
gembok, beberapa kali pagar di mercusuar ini sempat roboh. Pemerintah
setempat juga telah mengganti pagar tersebut dengan yang lebih kuat,
namun pagar baru tersebut tidak cukup besar untuk ribuan gembok yang
digantungkan oleh tiap pasangan.
2. Namsan Tower, Seoul, Korea Selatan
Gembok
cinta juga menjadi tradisi di Kota Seoul, Korea Selatan. Konon, tradisi
ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi dari ribuan gembok
cinta di Menara Tokyo. Banyak pasangan yang memasang gembok dan melempar
jauh kunci dari atas menara. Tradisi Love Lock ternyata sudah terkenal
sampai ke luar negeri. Saking terkenalnya, tradisi ini pernah dimasukkan
dalam satu adegan film Thailand "Hello Stranger".
Saat ini,
gembok yang terpasang di puncak menara N Seoul Tower sudah semakin
banyak. Pagar yang disediakan pun semakin tidak menampung banyaknya
gembok yang dikunci oleh ribuan pasang kekasih. Tapi Anda tidak perlu
khawatir, di sana telah disediakan pohon cemara yang sengaja disediakan
untuk memasang gembok.
Tak perlu repot membawa gembok dari rumah,
di tempat ini juga ada toko souvenir yang menyediakan gembok dengan
aneka bentuk, warna, dan ukuran. Harga sepasangnya adalah 8.000 Won atau
senilai dengan Rp 64.000.
3. Jembatan Hohenzollern, Cologne, Jerman
Tradisi
gembok cinta yang diyakini agar pasangan awet jodoh, juga bisa Anda
temui di Jerman. Jika Anda traveling ke Kota Cologne (Koeln), Jerman ada
sebuah jembatan yang penuh dengan gembok cinta dari ribuan pasangan
yang kasmaran. Namanya Jembatan Hohenzollern alias Hohenzollenbruecke.
Sebenarnya
ini adalah jembatan kereta dari Stasiun Koeln Hauptbahnhof ke seberang
Sungai Rhein. Di sampingnya ada jalur pedestrian yang cukup lebar untuk
orang dan sepeda. Di pagar dengan panjang 409 meter itu, Anda bisa
melihat tradisi cinta unik orang Jerman, yaitu gembok cinta. Pagar
anyaman kawat yang membatasi sisi pedestrian dengan jalur kereta api,
penuh dengan aneka bentuk dan jenis gembok. Kebiasaan ini sudah
berlangsung sejak tahun 2008.
Setiap gembok digravir dengan nama
pasangan yang sedang jatuh cinta, terkadang di tambah pula dengan
tanggal hari pernikahan, atau hari jadi hubungan asmara mereka. Bedanya
dengan tradisi gembok cinta di Seoul, Korsel adalah, pasangan di Cologne
hanya menggunakan satu gembok saja yang ditulis dengan dua nama.
4. Jembatan Luzhkov, Moskow, Rusia
Sementara
pemerintah di beberapa daerah mengkhawatirkan banyaknya gembok cinta
yang ada di beberapa fasilitas umum, Moskow malah menjadikan Jembatan
Luzhkov sebagai tempat untuk menyimpan gembok tersebut. Pemerintah
Moskow sengaja membangun beberapa tiang di Jembatan Luzhkov agar
pengunjung yang ingin bisa dengan mudah menggantungkan gembok cinta
mereka.
Uniknya, tiang tersebut sengaja dibentuk seperti pohon
dengan ranting tanpa daun. Nantinya ranting tersebut digunakan sebagai
tempat untuk menggantungkan gembok cinta. Bila sudah penuh,
gembok-gembok tersebut akan memenuhi semua bagian ranting dan menyerupai
daun yang warna-warni.
Tidak hanya digunakan tempat sebagai
pengikat hubungan dengan gembok saja, Jembatan Luzjhov ternyata juga
bisa disewa untuk melakukan pernikahan. Tidak sedikit pasangan yang
melakukan acara sakral tersebut du atas jemabatan ini.
5. Dermaga Hati, Jakarta, Indonesia
Tidak
perlu jauh-jauh ke luar negeri agar awet dengan pasangan, di kawasan
Ancol, Jakarta Utara terdapat dermaga untuk menggantungkan gembok cinta
bersama pasangan. Namanya Dermaga Hati, letaknya berada di backstage
Panggung Karnaval Ancol yang merupakan tempat favorit para wisatawan.
Ukirlah
nama Anda dengan pasangan pada sebuah gembok dan kunci gembok tersebut
di pagar dermaga. Saat ini, ratusan gembok sudah memenuhi dermaga dan
menjadi pemandangan yang indah.
0 komentar:
Posting Komentar